Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-91 Tahun 2024, Mewakili Gubernur Kalteng, Kadis Kominfosantik Hadiri Bukber

baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Dalam rangka peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-91 di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, KPID Kalteng dan Insan Pers menyelenggarakan Buka Puasa Bersama (Bukber), bertempat di LPP TVRI Kalimantan Tengah, Jl. Yos Sudarso No. 15 Palangka Raya, Senin (1/4/2024) sore.

Hadir pada acara tersebut yaitu, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Prov. Kalteng, Komisioner KPID Kalteng, Ketua PWI Kalteng, Pimpinan LPP TVRI Kalteng, mewakili Ketua IJTI Kalteng, mewakili Pimpinan LPP RRI Palangka Raya, dan mewakili Direktur Lembaga Penyiaran Radio, Televisi Swasta di Kota Palangka Raya.

Bacaan Lainnya

Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi menyampaikan, bahwa Harsiarnas menjadi sebuah tonggak untuk mengenang peran penting penyiaran dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik di Indonesia.

“Pada momentum setrategis ini, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapakan selamat Hari Penyiaran Nasional Ke-91” ucapnya.

“Melalui momentum peringatan ini, kita dapat menjaga keutuhan negara berlandaskan Falsafah Huma Betang dengan mempublikasikan informasi yang akurat, berimbang, jujur dan bertanggung jawab serta mendidik, sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Penyiaran Indonesia Tumbuh Kuat dengan Harmoni” imbuhnya.

Tentunya, momentum ini juga diharapkan dapat membentuk strategi untuk menghindari dampak negatif dari persaingan yang kompetitif di dalam dunia penyiaran. Jangan sampai persaingan tersebut mengorbankan nilai-nilai kebangsaan dan menjadi penyebab perpecahan.

Disebutkannya pula, peringatan Harsiarnas diharapkan dapat menjadi langkah awal mencegah maraknya siaran-siaran yang tidak mendidik yang dapat merusak moral bangsa. Maka, kita harus menjadikan penyiaran ini sebagai rumah kita bersama, yang selalu kita jaga, dan melalui penyiaran, masyarakat mendapatkan informasi, hiburan, dan edukasi yang penting dan berkualitas untuk membangun negara yang lebih baik.

“Untuk itu saya mengajak semua insan penyiaran dapat menjaga kualitas dan substansi informasi yang diberikan, sekaligus untuk memerangi hoax. Ini penting, sebab dengan adanya media sosial, masyarakat mudah terprovokasi berita hoax” sebut Kadis Kominfo.

Menurutnya, Kalimantan Tengah memiliki luar biasa banyak kearifan-kearifan lokal seperti kebudayaan, kesenian, bahkan ada 114 sub bahasa yang hanya ada di Kalteng, yang bisa diangkat oleh lembaga penyiaran.

Para pelaku industri penyiaran harus menjadi rujukan yang benar dan mencerahkan bagi masyarakat secara umum. Selain itu, hal penting lainnya untuk seluruh lembaga penyiaran, agar dapat mengangkat konten kebudayaan dan kekayaan alam serta indahnya budaya filosofi huma betang baik berupa tayangan dokumenter maupun feature yang bisa dijadikan media promosi dan memperkenalkan KalimantanTengah di kancah Nasional dan Internasional.

“Saya berharap agar para perusahaan penyiaran tidak hanya bersiaran di Kalimantan Tengah saja, akan tetapi juga dapat berkantor di Kalimantan Tengah, guna mempererat jalinan silaturahmi dan koordinasi antara Pemerintah dan Lembaga Penyiaran” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KPID Kalteng Ilham Busra saat diwawancarai menyampaikan, pada hari ini merupakan momen berbahagia bagi insan penyiaran yaitu Hari Penyiaran Nasional tepat yang ke 91, tepatnya pada tanggal 1 April 1933 yang lalu, hari penyiaran ini mulai digagas menjadi Hari Penyiaran Nasional.

“Harapan kita dengan peringatan hari Penyiaran Nasional ini, kawan-kawan insan penyiaran bisa berkolaborasi, bersatu, saling bahu membahu untuk menciptakan konten-konten kreatif dan inovatif, tentunya berlandaskan kearifan lokal, yang selanjutnya bersama-sama untuk mewujudkan Kalteng semakin BERKAH” ujarnya.

Pada acara buka puasa bersama KPID dan Insan Pers dalam rangka peringatan Hasiarnas ini, sekaligus diserahkan bantuan secara simbolis kepada 12 orang anak yang mewakili Panti Asuhan Almim, Panti Asuhan Imanuel, Panti Asuhan Berkah dan Panti Asuhan Sejahtera. (Lusy).

Pos terkait