Anggota Dewan dari DPC PDI – Perjuangan Gumas Bantu Warga Tertimpa Musibah Kebakaran

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Anggota dewan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI – Perjuangan) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah bantu warga terkena musibah kebakaran di Desa Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, kabupaten setempat.

Pihaknya memberikan bantuan tersebut dengan cara menyambangi warga yang terkena musibah itu guna meringankan beban mereka.

Bacaan Lainnya

Warga yang dibantu tersebut sebanyak tujuh kepala keluarga (KK). Anggota dewan setempat dari DPC PDI – Perjuangan yang memberikan bantuan kepada warga tersebut yakni, Nomi Aprilia, Elvie Esie dan Pebrianto.

“Kehadiran kami dari perwakilan DPC PDI – Perjuangan Gumas dan DPRD yang ke Desa Tumbang Pajangei ini sebenarnya, dalam rangka untuk memberikan bantuan sembako serta barang kebutuhan mereka sehari-hari, bagi warga kita yang tertimpa musibah kebakaran ini,” ucap Nomi Aprilia yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Gumas itu, Jumat (19/11/2021).

Menurutnya, bantuan sembako yang diberikan itu tidaklah seberapa dibandingkan kerugian yang dialami warga. Akan tetapi, dengan adanya bantuan sembako itu setidaknya bisa meringankan beban warga. 

“Sembako yang kami berikan itu berupa beras, mie instan, telor, minyak goreng dan barang kebutuhan lainnya, mudahan dapat mengurangi beban warga kita. Memang kita akui di sana ada empat buah rumah yang tertimpa kebakaran,” ujarnya.

Pada kesempatan itu dirinya mengimbau kepada masyarakat hendaknya senantiasa waspada akan bahaya kebakaran. Dengan cara melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah. Agar potensi bahaya kebakaran bisa dicegah sedini mungkin.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga menyampaikan hendaknya apabila keluar rumah, pastikan seluruh pintu dan jendela sudah terkunci rapat. Semua itu dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya tidak kejahatan seperti pencurian.

“Seperti melakukan pengecekan ulang baik itu listrik, kompor, dan lain sebagainya. Kunci pintu dan lain-lainnya itu dapat kita pastikan sepenuhnya sudah aman sebelum meninggalkan rumah,” imbaunya. (Cp/Red/BRP).

Pos terkait