Tim Gabungan Pantau Harga Pangan di Pasar Keramat Barabai Jelang Ramadan

baritorayapost.com, BARABAI – Tim gabungan dari unsur pemerintah daerah dan kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Keramat Barabai pada Senin (3/3/2025) pagi. Sidak ini bertujuan untuk memantau harga bahan pangan pokok menjelang bulan Ramadan.

Kepala Dinas Perdagangan Hulu Sungai Tengah (HST), Irfan Sunarko, mengungkapkan bahwa hasil sidak menunjukkan beberapa komoditas cenderung stabil, namun terdapat kenaikan harga pada cabai dan ayam kampung. Harga cabai rawit naik dari Rp110 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram, cabai tiung dari Rp95 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram, dan harga ayam kampung mencapai Rp100 ribu per ekor.

Bacaan Lainnya

“Sedangkan untuk stok, ketersediaannya aman saja,” jelas Irfan.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus memantau harga bahan pangan pokok dan merilisnya dua kali seminggu, setiap Senin dan Kamis. Pemantauan ini juga bertujuan untuk mencegah penimbunan dan kenaikan harga drastis selama bulan puasa dan Lebaran.

“Khusus untuk cabai memang sulit mengontrol harganya, cenderung naik. Dalam waktu dekat yang bisa kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan terkait stoknya,” papar Irfan.

Sebagai strategi jangka panjang, Dinas Perdagangan mengusulkan pembentukan BUMD Pangan untuk menstabilkan harga bahan pangan pokok.

Kasat Reskrim Polres HST, Iptu M Andi Patinasarani, menyatakan bahwa kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar. “Tujuan dari sidak ini untuk memastikan stok aman dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Secara umum beberapa komoditas ada yang naik, sesuai dengan musim dan situasi. Tapi masih normal dan kondusif,” ungkapnya.

Kepala Perum Bulog HST, Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram, memastikan bahwa stok bahan pokok di HST saat ini aman. Bulog fokus menyerap gabah atau beras petani dan akan membuka stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) selama bulan Ramadan untuk menjaga harga beras tetap kondusif.

“Saat ini masuk masa panen. Jadi kami fokus menyerap gabah atau beras petani kita. Saat ini harga gabah sudah naik. Bulan Ramadan ini SPHP akan dibuka. Dan beras-beras ini siap mengisi toko-toko di sekitar kita,” ungkapnya.

Bulog mengimbau masyarakat HST untuk bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan penimbunan, karena stok beras di HST masih sangat mencukupi.(mask95).

Pos terkait